Minggu, 07 Agustus 2011

Pemilihan Lokasi Pembibitan Tembakau F1N

Pembibitan merupakan langkah awal dari keberhasilan budidaya tanaman tembakau guna mencapai tanaman yang seragam dan sehat. Oleh sebab itu perlu adanya pemilihan lokasi untuk pembibitan/bedengan dengan baik serta memperhatikan syarat-syarat yang menentukan keberhasilan dalam pembibitan.
            Syarat-syarat yang menentukan dalam pembibitan antara lain :
a.       Lokasi pembibitan merupakan tempat yang memiliki medan  rata dan terbuka sehingga mendapatkan penyinaran matahari secara langsung.
b.      Lokasi pembibitan dekat sumber air bersih atau air sumur.
c.       Lokasi pembibitan harus bebas dari inang sumber vektor hama atau penyakit.
d.      Lokasi pembibitan sebaiknya dekat dengan lokasi/blok pertanaman
e.       Jauh dari perkampungan untuk menghindari gangguan hewan peliharaan.
Untuk lokasi pembibitan Praktek Kerja Lapang (PKL) kami, ternyata medannya kurang rata. Diperkirakan ini tidak menjadi masalah karena kegiatan pembibitan ini dilaksanakan pada bulan yang seharusnya sudah memasuki bulan kemarau. Namun pada kenyataannya tidak demikian karena pada saat itu cuacanya tidak menentu sehingga masih sering terjadi hujan dengan kurun waktu dan intensitas yang cukup tinggi. Ini menyebabkan bedengan yang berada di sebelah tertentu tergenang air ketika terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi sehingga tumbuh banyak lumut di polibag. Dengan demikian dilakukan pendalaman saluran got agar bedeng tidak tergenang ketika terjadi hujan deras. Lalu agar lumut tidak terus-terusan tumbuh dilakukan tindakan pengurangan intensitas penyiraman. Selain itu juga dilakukan perubahan sistem pembukaan keranda dalam kurun waktu beberapa hari dan perbaikan sistem saluran got.


Sumber: Nala, N. 2010. Pembibitan Tembakau F1N Bawah Naungan di PT. Perkebunan Nusantara X Kebun Ajong Gayasan Jember. Jember : Politeknik Negeri Jember (tidak dipasarkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Other

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...